Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MUKTAMAR NU

Miftachul Akhyar: Banyak Warga NU Sebatas Berjemaah, Belum Berjam'iyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 22 Desember 2021, 12:56 WIB
Miftachul Akhyar: Banyak Warga NU Sebatas Berjemaah, Belum Berjam'iyah
Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar/ist
rmol news logo Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama harus menjadi momentum untuk menguatkan kembali trilogi ukhuwah di antara warga Nahdliyin.

Begitu disampaikan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar saat memberikan khutbah iftitah pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lapangan Pondok Pesantren Daarussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12).

"Marilah kita renungkan juga nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita dalam bingkai trilogi ukhuwah," ujar Kiai Miftachul.

Trilogi ukhuwah yang dimaksud adalah ukhuwah islamiyah atau persaudaraan internal umat Islam, ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan kebangsaan, dan ukhuwah insaniyah/basyariyah atau persaudaraan kemanusiaan.

"Kita bisa tambahkan juga ukhuwah nahdliyah di dalamnya," sambungnya.

Kiai Miftakhul juga menyampaikan, soal kekuatan jam’iyah Nahdlatul Ulama yang sangat besar. Walaupun selama ini banyak warga NU hanya memosisikan diri sebagai jemaah, belum ber-jam’iyah atau menjadi bagian dari organisasi NU.

Dikatakan Kiai Miftachul, kekuatan jam'iyah menjadi penting untuk terus diperdalam untuk menghindari terpecahnya Nahdlatul Ulama akibat perbedaan pandangan pada kepentingan sesaat

"Mereka harus mengikuti satu komando, yang dikomando dari PBNU dan didukung oleh para mustasyar," terangnya.

Menurutnya, men-jam’iyah-kan jamaah dengan segala potensinya, menjadi salah satu pekerjaan rumah terpenting dari sekian pekerjaan rumah yang lain.

"Sebab, potensi raksasa ini, kalau tidak dikelola dengan baik dan benar, justru akan menjadi beban dan terpecah-belah. Menjadi bulan-bulanan dan diperebutkan oleh kelompok-kelompok lain," pungkasnya.

Hadir pada acara ini Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dan Lodewijk Freidrich Paulus, serta petinggi partai politik dan jajaran menteri kabinet. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA