Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahri Hamzah Ingin Generasi Muda 90-an Jadi Presiden, Indonesia Moeda Dukung Erick Thohir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 23 Desember 2021, 23:02 WIB
Fahri Hamzah Ingin Generasi Muda 90-an Jadi Presiden, Indonesia Moeda Dukung Erick Thohir
Fahri Hamzah saat hadir di acara “Ngobrol Anak Moeda: Kopi dan Selera Politik Anak Muda” di Jakarta
rmol news logo Dalam forum ngobrol bareng Relawan Indonesia Moeda, politisi dari Partai Gelora Fahri Hamzah menyampaikan harapannya agar pemimpin ke depan adalah pemimpin yang lahir dari zaman reformasi, zaman di mana orang indonesia mulai melek politik. 

“Saya berharap presiden ke depan adalah generasi anak muda 90-an, karena generasi 90-an yang mulai paham politik di Indonesia pasca orde baru,” ujar Fahri Hamzah saat hadir di acara “Ngobrol Anak Moeda: Kopi dan Selera Politik Anak Muda” di Jakarta, Kamis (23/12).

Sementara itu, ketua Relawan Indonesia Moeda Bambang Pria Kusuma mengajak tokoh-tokoh muda dari berbagai partai politik untuk mendukung Erick Thohir sebagai kandidat calon presiden pada Pemilu 2024.

Indonesia Moeda merupakan barisan relawan pendukung Erick Thohir For President 2024. Bambang Pria Kusuma menjelaskan bahwa, Indonesia Moeda didesain untuk menggalang aspirasi anak muda agar bisa sevisi dalam memajukan Indonesia dengan tagline #Eratransformasi untuk menguatkan kondisi bangsa yang perlu bertransformasi demi menyongsong era kemajuan.

“Kami berharap Erick Thohir bisa diterima oleh para stakeholder di lingkup partai politik manapun duduk bersama para petinggi-petinggi partai maupun organisasi pemuda di lingkup partai politik untuk menyatukan visi masa depan,” ujar Bambang Pria Kusuma.

Forum yang menghadirkan politisi muda lintas partai ini juga diwarnai dengan seruan agar visi yang diusung oleh kandidat Indonesia Moeda perlu terwadahi dalam sebuah wadah politik formal. Ahan Syahrul Arifin, yang merupakan politisi muda Partai Golkar, menyatakan hal tersebut harus dilakukan sesuai konstitusi.

“Siapapun kandidat yang ingin masuk ke kancah pertarungan politik presiden harus punya kendaraan politik. Kendaraan politik tersebut telah diatur oleh UUD yaitu partai politik. Oleh karena itu penting kiranya bagi kandidat Indonesia Moeda untuk Bersinergi dengan partai politik,” ujarnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA