Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Pemilihan Ketum PBNU, NasDem Harapkan Muktamar ke-34 Lahirkan Kepemimpinan Yang Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 24 Desember 2021, 05:32 WIB
Jelang Pemilihan Ketum PBNU, NasDem Harapkan Muktamar ke-34 Lahirkan Kepemimpinan Yang Kuat
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Pemuda (GP) Partai NasDem, Moh Haerul Amri/Net
rmol news logo Nama bakal calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejak subuh tadi tengah disisir oleh Muktamirin yang memiliki hak suara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tercatat, ada sebanyak 558 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) menggunakan hak suara dalam penjaringan bakal calon Ketum PBNU hingga pagi ini.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Pemuda (GP) Partai NasDem, Moh Haerul Amri, ikut menyampaikan harapannya untuk pemimpin PBNU yang lahir dari pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang digelar pada 22-24 Desember 2021 di Lampung.

"Siapapun tokoh yang terpilih di Muktamar nanti merupakan pilihan yang terbaik bagi NU," ujar Haerul Amri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/12).


Politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini berharap agar pihak yang terpilih menjadi Ketum PBNU bisa merangkul yang kalah.

Sebab menurutnya, politik NU adalah politik kebangsaan, politik yang merangkul semua kekuatan politik, berpijak pada plurasime, toleransi serta menghormati kebhinekaan.

"Kita ingin pasca Muktamar tidak ada lagi perpecahan. Semua bersatu padu untuk umat dan untuk Indonesia yang lebih baik," harap Sekretaris Jenderal DPP NasDem ini.

Hingga saat ini, terdapat tiga nama bakal calon Ketum PBNU yang mengemuka. Di antaranya ialah petahana KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan mantan Wakil Ketua Umum PBNU KH As'ad Said Ali.

Bagi Aam, biasa Haerul Amri disapa, tokoh-tokoh yang masuk dalam nominasi calon ketua umum PBNU merupakan tokoh terbaik. Maka, siapapun yang terpilih harus dihormati dan ditaati oleh seluruh pihak.

"Kader NU yang menjadi peserta Muktamar diharapkan mampu membahas dan mencari solusi dari berbagai  problem umat dan bangsa," tuturnya.

Tak itu saja, Aam juga menginginkan ke depan terjadi sinergitas antara NU dengan Partai NasDem. Karena menurutnya, bagaimanapun Partai Nasdem sebagai penyalur dan penghubung misi NU tergambar nyata melalui program, struktur dan platform.

Dia mengurai, sejumlah program Partai Nasdem di-desainn seiiring dengan perjuangan NU.

"Partai Nasdem sebagai salah satu kekuatan nasional, sangat ideal bermitra dengan NU, baik terkait urusan nasional (kerakyatan/keumatan), dan lebih-lebih masalah internasional, politik bebas aktif, non-blok demiterwujudnya misi besar NU membumikan Islam rahmatan lil alamin," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA