Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harapan Muhammadiyah untuk Ketum PBNU Terpilih Yahya Staquf

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 24 Desember 2021, 11:18 WIB
Harapan Muhammadiyah untuk Ketum PBNU Terpilih Yahya Staquf
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Profesor Abdul Mu'ti/Net
rmol news logo Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut menyampaikan selamat kepada KH. Yahya Cholil Staquf yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021 hingga 2026, melalui Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Ucapan itu disampaikan langsung Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Profesor Abdul Mu'ti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (24/12).

"Selamat kepada KH. Yahya Cholil Staquf atas amanah sebagai Ketua Umum Tanfidziah NU," ucap Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti juga tidak lupa juga menyampaikan selamat kepada Nahdliyyin atau warga NU yang telah sukses menyelenggarakan Muktamar ke-34 dengan aman, tertib, dan lancar seperti yang diinginkan.

Lebih lanjut, Abdul Mu'ti menaruh harapan besar kepada Gus Yahya untuk dapat memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerjasama dengan ormas Islam dan organisasi keagamaan di tanah air hingga dunia.

"Semoga Gus Yahya dapat lebih memajukan NU sebagai gerakan Islam yang moderat dan memperkuat kerjasama dengan ormas Islam dan organisasi keagamaan di tanah air maupun mancanegara," demikian Abdul Mu'ti.

KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode 2021 hingga 2026.

Yahya Cholil Staquf atau dikenal Gus Yahya unggul dengan perolehan 337 suara dalam proses pemilihan dalam Sidang Pleno V Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12).

Gus Yahya unggul dari rivalnya petahana Ketua Umum PBNU dua periode KH Said Aqil Siroj yang hanya catatkan 210 suara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA