Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan bahwa agregat nasional akan terpengaruhi jika ada daerah yang terlalu jomplang dalam pencapaian target tersebut.
Presiden Joko Widodo, sambungnya, sudah sering mengingatkan kepada kepala daerah, jajaran TN-Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) tentang target 70 persen vaksinasi Covid-19,
“Daerah harus bisa memenuhi target itu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (24/12).
Tito yang belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Utara di Ternate, mengurai bahwa masih ada daerah yang jauh dari target. Seperti Papua, Aceh, Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara.
Dia menekankan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk mendukung tercapainya target 70 persen dosis pertama. Saat ini pemerintah pusat menjadi pengendali utama terkait vaksin, namun daerah tetap menjadi pihak yang mengeksekusi.
"Saya kira stok vaksin tidak masalah. Kalaupun kurang, saya sangat yakin Kemenkes bisa memenuhi untuk mendrop stoknya di pusat. Tapi jangan kemudian, setelah diberikan tapi tidak mampu mendistribusikannya, hingga kadaluarsa,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: