Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan bahwa dihapusnya bensin premium dan pertalite bertujuan untuk menuju energi terbarukan. Tujuannya, untuk menyelamatkan kondisi lingkungan yang semakin memburuk akibat polusi udara.
“Ini bagian upaya kita dari melestarikan lingkungan,†ucap Eddy kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/12).
Sekjen PAN ini menambahkan, dalam penghapusan dua bahan bakar oktan rendah tersebut pemerintah harus melakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
“Dari pasar harus dilakukan secara bertahap sehingga tidak ada masyarakat yang mengeluhkan kehilangan atau kekurangan premium di pasar,†ujarnya.
Dia menyarankan, pemerintah memberikan insentif kepada warga. Alasan Eddy, ia menyaksikan terdapat beberapa tempat yang tidak memiliki premium namun tidak menimbulkan gejolak.
Beberapa lokasi yang dicatat Eddy mulai dari Jawa dan Sumatera. Yang ia ketahui, meski tidak ada premium yang disediakan tidak ada gejolak di masyarakat.
"Itu tidak terlalu jauh, sehingga masyarakat kemudian diberikan insentif untuk beralih bahan bakar yang lebih tinggi oktannya. Ini yang kami rasakan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: