Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komisi VI DPR: BUMN Bisa Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 25 Desember 2021, 19:35 WIB
Komisi VI DPR: BUMN Bisa Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional
Anggota Komisi VI DPR RI, Mahfudz Abdurrahman(kanan)/Ist
rmol news logo Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran vital dalam upaya membangkitkan perekonomian nasional.

Memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional dan infrastruktur yang mampu menjangkau mancanegara hingga pelosok daerah, kontribusi BUMN sejauh ini sudah cukup terasa dalam membangun ekonomi nasional.

Demikian disampaikan angggota Komisi VI DPR RI, Mahfudz Abdurrahman dalam sosialisasi BUMN sebagai Lokomotif Pemulihan EKonomi Nasional di Serua Green Village, Depok, Sabtu (25/12).

"BUMN sebagai penyedia barang dan/atau jasa bisa memenuhi hajat hidup orang banyak dengan harga yang relatif terjangkau, misalnya melalui Perum Bulog, PT PLN, dan PT Pertamina," kata Mahfudz.

Sejauh ini, kata dia, BUMN telah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat, pelaku usaha mikro, kecil dan koperasi. Beberapa contohnya yakni pemberian Corporate Social Responsiliblity (CSR), kredit Ultra Mikro (UMi) dan pendampingan oleh PT Bahana Indonesia, PT PMN, dan PT Pegadaian.

Contoh lain di 2019, BUMN berkontribusi ke APBN sebesar Rp 470 triliun berupa dividen, setoran pajak dan PNBP lainnya. Di samping itu, BUMN juga berkontribusi untuk perekonomian nasional melalui pengeluaran operasional dan capital expenditure-nya.

"Pengeluaran tersebut menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dari sisi konsumsi dan investasi yang akan meningkatkan demand dan mendorong perputaran ekonomi nasional," lanjut Mahfudz.

Namun demikian, kondisi pandemi Covid-19 tak dipungkiri turut berdampak pada kinerja BUMN.

"Ada empat yang dirasakan oleh BUMN, yaitu dari sisi supply, demand, operasional, dan keuangan. Namun sebagai badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah, BUMN berperan sebagai agent of value creator dan agent of development," lanjut politisi PKS ini.

Sebagai agent of value of creator, BUMN diharapkan mampu memberikan kontribusi keuntungan ke negara. Kemudia sebagai agent of development, BUMN diharapkan berkontribusi kepada pembangunan nasional termasuk dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini.

"Berbagai langkah itu tentu saja bisa kita harapkan sekarang untuk membuat terwujudnya BUMN sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA