Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Poros PKB, PAN, dan PPP Sulit Terbentuk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 26 Desember 2021, 12:26 WIB
Poros PKB, PAN, dan PPP Sulit Terbentuk
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin/Net
rmol news logo Peta politik Pilpres 2024 masih samar atau belum terlihat secara jelas. Beragam skenario dan kemungkinan masih serba mungkin terjadi karena bergerak dinamis.

Begitu jelas pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/12).

Salah satu sorotannya adalah poros ketiga yang disebut-sebut akan diisi oleh PKB, PAN dan PPP. Bagi Ujang, poros tersebut sangat sulit terbentuk. Sebab, pemikiran ketiga partai dalam menyongsong pilpres tidak satu.

“Soal siapa capres dan cawapresnya saja itu menjadi persoalan di antara mereka,” tegas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Di satu sisi, Ujang juga menyoroti keinginan para ketua umum partai politik yang berkeinginan maju di pilpres. Namun karena presidential threshold yang tinggi, para ketum partai akan banyak yang pasrah jika mendapat tawaran sebagai calon wakil presiden.

Sementara untuk kepala daerah, Ujang menilai bahwa mereka yang memiliki elektabilitas bagus akan dipinang oleh partai.

“Namun jika elektabilitasnya stagnan bahkan rendah, maka partai-partai akan menghindar,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA