Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertemuan dengan Luhut, Hendropriyono, dan Tito Bagus untuk Nilai Tawar Sandiaga di Gerindra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 27 Desember 2021, 18:25 WIB
Pertemuan dengan Luhut, Hendropriyono, dan Tito Bagus untuk Nilai Tawar Sandiaga di Gerindra
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat bertemu dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono/Net
rmol news logo Nilai tawar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di internal Partai Gerindra dinilai naik setelah pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Apalagi dalam pertemuan itu ada juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, ada dua nilai penting dari pertemuan itu. Yakni keakraban sesama menteri di kabinet dan dukungan senior dari ranah militer.

"Dengan manuver Sandiaga bertemu Luhut dan Hendro memberi dua bobot sekaligus, sesama rekan koalisi kabinet Jokowi dan senior dalam tubuh militer," ujar Rico Marbun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/12).

Menaikkan nilai tawar, kata Rico, menjadi penting dilakukan Sandiaga untuk merebut tiket capres yang ada digenggaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Karena riilnya PR besar bagi Sandiaga sebenarnya bukanlah menaikkan elektabilitas, tapi mendapat tiket Gerindra dan restu Prabowo," terangnya.

Tetapi, lanjutnya, dengan posisi saat ini di mana elektabilitas Prabowo masih lebih baik dari Sandiaga, sulit tiket capres Gerindra berpindah tangan.

"Tapi rasanya sementara ini bila melihat elektabilitas Prabowo masih kuat, sulit melihat tiket ini dilepas," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA