Menyikapi hal tersebut, pengamat politik Hendri Satrio bingung dengan elektabilitas Sandi yang berada di posisi teratas. Pasalnya, Hensat menganalisis lewat lembaga surveinya bahwa Sandi paling tinggi elektabiltasnya sebagai calon wakil presiden.
"Ah enggak. Enggaklah. Gimana caranya Sandi di atas Prabowo. Kalau wapres iya dia paling atas. Jadi, secara overall belum melebihi Prabowo dia,†ujar Hensat kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/12).
Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini menambahkan, jika elektabilitas Sandiaga semakin meroket, tidak menutup kemungkinan Sandiaga bisa dijadikan alternatif kedua bagi Gerindra untuk menjadi calon presiden. Namun, hal tersebut dapat dilakukan apabila Prabowo Subianto menolak maju kembali sebagai calon presiden di 2024.
"Karena dia elektabilitasnya sebagai wapres tinggi, dia bisa lah jadi
plan b-nya Gerindra. Sampai hari ini kan Prabowo belum ngomong tuh dia bersedia atau enggak. Kalau Pak Prabowo engga bersedia nah plan b-nya bisa Sandi,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: