Manurut politisi yang akrab disapa Awiek ini, jika terjadi kesalahpahaman, lalu kemudian serikat pekerja tetap melakukan mogok kerja, maka yang akan dirugikan masyarakat.
"Kalaupun ada perselisihan bisa diselesaikan secara internal dan kepada direksi Pertamina untuk menyampaikan komunikasi yang baik kepada serikat pekerja agar tidak terjadi kesalahpahaman,†kata Awiek kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/12).
Sebelumnya, Komisaris Independen Pertamina, Iggi Haruman Achsien, menepis kabar bahwa PT Pertamina melakukan pemotongan gaji terhadap para pekerja PT Pertamina. Iggi menyampaikan bahwa, informasi tersebut tidak benar.
Manajemen Pertamina, masih kata Iggi, saat ini tengah membahas program agile working yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memilih skema Working from Home (WFH) atau Working from Office (WFO).
Karyawan yang memilih skema WFH dengan sendirinya tidak akan menerima komponen biaya transportasi dalam struktur gaji yang mereka terima.
“Bagi yang memilih bekerja secara WFH akan ada penyesuaian pada upah dengan pertimbangan pada aspek atau komponen transportasi. Bagi pekerja yang memilih WFO full tidak ada penyesuaian komponen gaji atau tetap,†urai Iggi menjelaskan hal sebenarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/12).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: