Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS Komitmen Bantu Atasi Persoalan Pekerja Migran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 28 Desember 2021, 23:29 WIB
PKS Komitmen Bantu Atasi Persoalan Pekerja Migran
Ilustrasi/Net
rmol news logo DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Peringatan Hari Migran Internasional 2021 di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Ahad (19/12). Ini sebagai bentuk komitmen dan penghargaan PKS kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah banyak memberikan kontribusi dan manfaat kepada Negara.

Acara ini dilaksanakan secara daring dan luring di lima negara. Yaitu di Malaysia (2 titik), Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi . Juga digelar di 6 titik di dalam negeri seperti Cirebon, Ponorogo, Purwakarta, Madiun, Lombok, dan Banjarnegara.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Majelis Syura PKS Suharna Surapranata, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng, dan anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati.

Martri Agoeng menjelaskan, Bidang Ketenagakerjaan memiliki fokus untuk membantu berbagai macam persoalan PMI sejak sebelum keberangkatan maupun saat kembali ke kampung halaman.

Ia mencontohkan ada kegiatan pelatihan rutin seperti otomotif dan digital marketing di Pamijahan Bogor dan di Ponorogo.

"Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PKS kepada para PMI, baik yang masih bekerja maupun yang sudah purna. PKS akan terus berusaha membantu PMI agar bisa menjadi lebih baik lagi dengan memberikan pelatihan yang berguna untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian para PMI," papar Martri.

Ahmad Syaikhu menambahkan, visi PKS adalah menjadi Partai Islam rahmatan lil ‘alamiin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Termasuk peran PMI adalah tidak terpisahkan di dalamnya untuk PKS terus melayani para pekerja migran kita agar mendapatkan perlindungan sebelum, selama dan usai bekerja di luar negeri," ucap dia.

Sementara itu, Kurniasih Mufidayati mengatakan, berbagai macam program dan kebijakan sudah dilakukan melalui DPR untuk PMI. Seperti pendampingan kewirausahaan keluarga PMI, advokasi dan pendampingan pengaduan, pembagian masker gratis, menjenguk PMI yang sedang sakit, program tenaga kerja mandiri untuk Purna PMI dan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Daerah Asal PMI seperti di  Ponorogo, Madiun, dan Lombok NTB.

Terakhir, dalam sesi dialog, banyak permasalahan-permasalahan di lapangan yang seringkali luput dari perhatian dan kebijakan pemerintah. Mufida menegaskan akan memperjuangkan secara maksimal semua aspirasi yang telah disampaikan oleh PMI tersebut, agar mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.

Pada akhir acara sekaligus diberikan apresiasi dan KTA PKS kepada PMI yang masih bekerja maupun yang sudah purna beserta keluarganya secara simbolis. Pemberian apresisasi dan KTA PKS secara simbolis dilakukan oleh Martri Agoeng disaksikan Presiden PKS dan Wakil Ketua Majelis Syura. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA