Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menghadap Jokowi, Gus Yahya Lapor Hasil Muktamar ke-34 dan Sampaikan Visi PBNU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 29 Desember 2021, 14:37 WIB
Menghadap Jokowi, Gus Yahya Lapor Hasil Muktamar ke-34 dan Sampaikan Visi PBNU
Presiden Jokowi menerima kedatangan Ketua Umum PBNU terpilih KH Yahya Cholil Staquf, di Istana Kepresidenan Bogor,Jawa Barat, Rabu (29/12)/Repro
rmol news logo Usai terpilih dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar pada 22-24 Desember 2021 yang lalu di Lampung, KH Yahya Cholil Staquf menghadap kepada Presiden Joko Widodo.

Sosok Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kerap disapa Gus Yahya ini bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/12).

"Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan K.H. Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam," ujar Gus Yahya dalam jumpa pers usai pertemuan.

Selain itu, mantan Katim Aam PBNU ini juga melaporkan hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda PBNU ke depannya.

"Yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah," imbuhnya.

Menurut Gus Yahya, Pemerintah dan Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

"Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu," katanya.

Sebagai Ketua Umum PBNU yang baru, Gus Yahya berkomitmen untuk menyempurnakan konsolidasi salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia ini, sehingga Nahdlatul Ulama nantinya bisa menjadi agen transformasi.

"Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah," demikian Gus Yahya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA