Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Catatan Akhir Tahun 2021: PAN Ajak Elemen Bangsa Bahu-membahu Bangkit dari Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 30 Desember 2021, 13:03 WIB
Catatan Akhir Tahun 2021: PAN Ajak Elemen Bangsa Bahu-membahu Bangkit dari Pandemi
Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno saat refleksi akhir tahun/RMOL
rmol news logo Tahun 2021 merupakan tahun dimana persatuan dan persaudaraan menjadi penting bagi bangsa Indonesia untuk bersama-sama berjuang bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno dalam Refleksi Akhir Tahun Partai Amanat Nasional di Kantor DPP PAN, Bilangan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).

“Di masa pandemi yang belum juga selesai ini, PAN mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat persaudaraan kebangsaan dan bahu membahu untuk bangkit dari pandemi,” ujar Eddy Soeparno.

Dalam hal penanganan Covid-19, dikatakan Eddy Soeparno, PAN mengapresiasi kebijakan pemerintah yang dianggap berhasil menakan laju pandemi dan mencatatakan capaian vaksinasi yang melampaui target.

“Penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia. PAN mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi atas kinerja pemerintah sekaligus mendorong peningkatan di beberapa sisi Nakes dan pejuang Covid-19 di garda terdepan,” terangnya.

Khusus untuk upaya pemulihan Ekonomi, lanjut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, PAN mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat sebagai respons pandemi Covid-19.

“Bantuan seperti Bansos, BLT Dana Desa, bantuan UMKM, relaksasi kredit dan lainnya berhasil menyelamatkan Indonesia dari resesi dan krisis ekonomi,” katanya.

Masih kata Eddy, pemerintah perlu lebih kreatif dalam melakukan pemenuhan kebutuhan APBN dengan memaksimalkan berbagai potensi.

Selain pemasukan pajak, PNBP, deviden, royalti dan lainnya, Indonesia memiliki potensi carbon trade dan mampu menjadi  salah satu produsen baterai terbesar dunia untuk kebutuhan kendaraan listrik dan lainnya perlu dimaksimalkan.

“Kita juga perlu lebih serius menerapkan kebijakan hilirisasi, sebagaimana keinginan Presiden Jokowi untuk mengembangan industri bernilai tambah, bukan menjual bahan baku mentah,” pungkasnya.

Hadir pada refleksi akhir tahun PAN, Wakil Sekjen PAN Soemarsono, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay dan Anggota Komisi XI Fraksi PAN DPR RI Jon Erizal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA