Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Empat Lokasi Huntara untuk Korban Semeru Dibangun Jaringan Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 30 Desember 2021, 20:34 WIB
Empat Lokasi Huntara untuk Korban Semeru Dibangun Jaringan Listrik
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari/Net
rmol news logo Realokasi rumah warga terdampak bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada awal Desember lalu sudah dimulai. Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah mempersiapkan teknis pemasangan jaringan listrik.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, ada empat titik realokasi yang akan disediakan fasilitas listrik, sebagai langkah awal pembangunan hunian sementara (Huntara).

Keemapt kawasan relokasi yang telah ditentukan tersebut antara lain di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.

"Secara bertahap, pembangunan jaringan listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada wilayah relokasi di Desa Sumbermujur," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya.

Abdul Muhari memaparkan, perkembangan pada saat ini PLN memasang listrik untuk tenda petugas dan pos operasi TNI yang melakukan pembersihan lahan relokasi. Di samping itu, pemasangan 5 tiang listrik dari 16 tiang yang diperlukan juga telah dilakukan petugas PLN.

"Nantinya penyulang Pronojiwo akan menyuplai listrik sampai dengan pintu utama lahan relokasi. Petugas PLN telah mengkalkulasi kebutuhan untuk penyambungan jaringan listrik dari penyulang ke kawasan relokasi," kata Abdul Muhari.

Dia mengurai, kebutuhan yang diperlukan yaitu  penambahan 45 tiang tegangan menengah (TM), 212 tiang tegangan rendah (TR), 8.565 meter saluran utama tegangan menengah (SUTM), 8 Unit trafo, 8.776 meter saluran utama tegangan rendah (SUTR) dan 2.000 SR APP 1 phasa.

Relokasi yang berada di Desa Sumbermujur ini, lanjut Abdul MUhari, akan dilakukan seluas 81,55 hektar. Rencananya, akan dibangun 2.000 unit huntara.

"Di samping penyiapan listrik, Pemerintah Kabupaten juga merencanakan untuk melakukan pelebaran dan pengaspalan jalan sehingga fasilitas ini akan mempermudah akses dari jalan menuju kawasan relokasi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA