Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AMK Capai Target Kerja Tahun 2021, Gelar Vaksinasi Massal di 6 Wilayah di Jawa Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 30 Desember 2021, 21:12 WIB
AMK Capai Target Kerja Tahun 2021, Gelar Vaksinasi Massal di 6 Wilayah di Jawa Barat
Ketua Umum Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (AMK) Rendhika D Harsono/Repro
rmol news logo Selama tahun 2021, Angkatan Muda Kabah (AMK) menggelar kegiatan vaksinasi massal di enam wilayah di Jawa Barat. Enam wilayah tersebut di Bekasi, Subang, dan Purwakarta.

Ketua Umum Pimpinan Nasional AMK Rendhika D Harsono mengatakan, setiap kali menggelar vaksinasi massal pihaknya menyiapkan sebanyak 500 sampai dengam 750 vaksin.

"Total vaksin Sinovac yang kami sediakan sebanyak 1.500 vaksin untuk masyarakat dan pekerja di enam wilayah di Jawa Barat tersebut," kata Rendhika D Harsono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/12).

Selain memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di wilayah Jawa Barat, AMK juga membagi-bagikan bantuan sembako berbentuk beras kepada masyarakat.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Pemberian vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah sati upaya kita bersama menciptakan herd immunity di masyarakat," jelas Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Selain itu, lanjut Rendhika, di tahun 2021 AMK juga melakukan sedekah ayat suci Al Quran di beberapa masjid di Tangerang, Provinsi Banten, dan Bogor, Jawa Barat. Katanya, sedekah Al Quran tersebut dilakukan karena ada beberapa masjid di dua wilayah tersebut memerlukan, bahkan kekurangan.

"Insya Allah Al Quran tersebut akan bermanfaat bagi umat bisa dibaca kapan saja," kata Rendhika lagi.

Sementara itu, Sekjen AMK Ainul Yaqin menambahkan, di tahun 2021 di bawah kepemimpinan Rendhika D Harsono, AMK telah menjalankan beberapa agenda internal organisasi.

"Bro Rendhika terpilih sebagai Ketua Umum AMK pada Juni 2021 melalui Muktamar III yang digelar di Bogor, Jawa Barat," kata Ainul Yaqin.

Begitu terpilih, Rendhika bersama dirinya dan seluruh fungsionaris serta kader AMK bahu membahu menjalankan roda organisasi, di antaranya menggelar Mukernas I di Jakarta pada 5-6 Desember 2021.

Dijelaskannya, hasil Mukernas I, AMK mengeluarkan enam rekomendasi yang harus dijalankan seluruh kadernya di seluruh wilayah Indonesia.

Keputusan itu adalah menyetujui perubahan AD/ART, perubahan logo AMK, dan menyetujui enam Peraturan Organisasi serta kesiapan Pimpinan Wilayah (PW) AMK di seluruh Indonesia untuk melakukan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) dalam jangka waktu maksimal selama lima bulan setelah digelarnya Mukernas I.

Rekomendasi lainnya yaitu, mendorong pemerintah dan lembaga/institusi lainnya untuk segera mengesahkan RUU tentang Kepulauan menjadi Undang-undang, mengawal dan mendorong RUU Minuman Beralkohol untuk segera disahkan menjadi UU, dan mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mempermudah penyaluran dana hibah bagi badan otonom partai politik, serta melakukan percepatan pembangunan destinasi-destinasi kepariwisataan di luar Pulau Jawa.

"AMK juga mendorong pemerintah untuk memperjuangkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 bagi calon Jemaah haji Indonesia, dan mendorong Kementerian Agama (Kemenag) terkait fasilitas jamaah haji, di antaranya pembangunan Asrama Haji di Banten dan daerah lainnya," tuturnya.

Selain itu, Ainul Yaqin juga memastikan pihaknya mendorong pemerintah pusat untuk memperjuangkan dan mempertahankan kedaulata pulau-pulau di daerah perbatasan, untuk tetap menjadi bagian dari NKRI agar tidak lepas ke negara lain.

"Serta memberikan nota keberatan terhadap negara lain yang melakukan klaim terhadap kepulauan NKRI seperti Kepulauan Natuna saat ini," tegasnya.

Selanjutnya, Ainul Yaqin juga menyebutkan langkah AMK yang mendorong optimalisasi sosialisasi dan implementasi UU 18/2019 tentang Pesantren dan Perpres 82/2021 tentang Dana Abadi Pesantren.

Serta, lanjut Ainul Yaqin, mendorong dan mendukung pemerintah agar dalam membuat peraturan terkait dengan penanggulangan Covid-19 agar dapat dibuat dengan konsisten transparan, good governance dan melibatkan berbagai pihak termasuk badan otonomi partai politik.

"Juga menginisiasi pergerakan nasional AMK Peduli Bencana Alam di Indonesia,” kata Ainul Yaqin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA