Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Omicron Terus Menanjak, PKS Desak Pemerintah Tutup Jalur Masuk Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 31 Desember 2021, 09:28 WIB
Kasus Omicron Terus Menanjak, PKS Desak Pemerintah Tutup Jalur Masuk Luar Negeri
Anggota Komisi V DPR RI fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama/Net
rmol news logo Seiring bertambahnya kasus Covid-19 varian  Omicron di Indonesia, pemerintah diminta tegas menutup akses pintu-pintu masuk negara.

Permintaan itu disampaikan anggota Komisi V DPR RI fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama menanggapi sebaran Omicron yang mencapai 68 kasus. Di mana semua kasus berasal dari pelaku perjalanan internasional.

"Fraksi PKS meminta saatnya menutup sementara jalur masuk luar negeri. Tren kasus yang menurun di Indonesia jangan sampai terpicu dengan para pendatang dari luar negeri," tegasnya.

Selain itu, Suryadi juga berharga kepada pemerintah untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana mestinya. Menurutnya, bukan hanya tertib protokol kesehatan tidak hanya menjadi slogan.

"Praktik pengawasan dari seluruh jalur masuk luar negeri tidak hanya pada jalur udara, tetapi juga jalur laut yang patut mendapatkan pendisiplinan," katanya.

Pasalnya, ada kasus oknum selebritis minggat saat karantina dari perjalanan luar negeri dan tidak dihukum, seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak termasuk Pemerintah.
 
"Untuk bersama-sama bertanggung jawab agar jangan sampai kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia meningkat tak terkendali," pungkasnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12) bertambah 21 orang. Sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif Covid-19 Omicron ada 68 orang. 21 kasus baru Omicron tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA.

Satgas Covid-19 mengumumkan tambahan kasus Covid-19 di tanah air pada 29/12 sebanyak 194 kasus. Tambahan ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya 28/12 yang tercatat 278 kasus.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA