Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kontemplasi di Gunung Agung, Hasto Doakan Megawati, Jokowi dan Kader PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 31 Desember 2021, 17:57 WIB
Kontemplasi di Gunung Agung, Hasto Doakan Megawati, Jokowi dan Kader PDIP
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama rombongan tiba di Bali/Ist
rmol news logo Menutup akhir tahun 2021, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendaki Gunung Agung, Bali.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam perjalanan menuju puncak Gunung Agung itu Hasto mengajak beberapa koleganya sesama mahasiswa S3 Universitas Pertahanan (Unhan) yakni Handaka, Winuhoro, Guslin, Cecep, dan Rendy.

“Malam hari ini, bersama dengan beberapa teman dari Universitas Pertahanan dan beberapa teman pers, serta Ratu Bhagawan dan beberapa sahabat dari Bali, kami naik Gunung Agung," ucap Hasto dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (31/12).

Hasto memaknai pendakian gunung tidak hanya sebatas olahraga semata, melain juga sebagai kontemplasi menyatu dengan alam. Politikus asal Yogyakarta itu juga ingin memanjatkan doa kepada Sang Kuasa.

"Di Gunung tertinggi di Bali tersebut, kami akan berdoa bagi bangsa dan negara, bagi Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi serta seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan agar terus membangun semangat kerja kepartaian dengan turun ke bawah bersama rakyat," kata Hasto.

Di samping itu, Hasto juga melihat tradisi masyarakat Bali yang memberikan keteladanan ketika menjalankan kehidupan spiritualitas.

Ia menilai, hal tersebut merupakan wajah kebudayaan yang autentik, khas nusantara.

Menurut dia, masyarakat Hindu Bali meyakini Gunung Agung merupakan tempat bersemayamnya pada dewa-dewa dan terdapat Istana Dewata.

"Oleh karena itu, masyarakat Bali menjadikan tempat ini sebagai tempat kramat yang disucikan. Penghormatan masyarakat Bali terhadap Gunung Agung inilah yang juga menggerakkan kami untuk ikut merasakan, dan membangun dialog batin, dengan laku secara fisik," tuturnya.

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini mengingatkan bahwa PDIP memiliki semangat untuk menjaga nilai-nilai spiritualitas yang hidup dalan tradisi nusantara.

Malam tahun baru, dikatakan Hasto menjadi momentum kontemplasi dan menyeimbangkan diri sendiri dengan lingkungan alam semesta. Selain itu, membangun spirit dan tekat bagi 2022 yang akan datang.

"Itulah berbagai hal yang kami pelajari dari kepemimpinan Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri yang kami jabarkan dalam perilaku organisasi kepartaian," demikian Hasto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA