Akhir Tahun 2021, Kasus Positif Bertambah 180 Orang, Paling Banyak di DKI Jakarta

Dalam catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus positif secara nasional hari ini bertambah sebanyak 180 orang, atau lebih rendah dari kasus sembuh yang bertambah sebanyak 193 orang.

Jika dilihat detail, provinsi yang menyumbang tambahan kasus positif paling banyak, dan berada diurutan pertama adalah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 87 orang.

Sedangkan diurutan kedua berada di Jawa Barat yakni sebanyak 19 orang. Kemudian diurutan ketiga ada di Jawa Timur sebanyak 18 orang.

Untuk sisanya tersebar di 23 provinsi dengan rentang angka kenaikan kasus konfirmasi positif mulai dari satu orang hingga sembilan orang.

Adapun provinsi yang tak mencatat tambahan kasus positif Covid-19, alias nol kasus, ada di 11 provinsi yang di antaranya Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Namun secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 4.114.334 orang atau sebanyak 96,5 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 4.262.720 orang.

Untuk kasus meninggal nasional hari ini bertambah sebanyak enam orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 144.094 orang atau sebesar 3,4 persen dari total kasus positif.    

Dilihat secara rinci, provinsi yang menyumbang angka kematian hanya terdapat di satu provinsi yaitu Jawa Timur sebanyak empat kasus. Sedangkan sisanya tersebar di dua provinsi dengan masing-masing satu kasus DKI Jakarta dan Bali.

Sementara itu, untuk kasus aktif hari ini tercatat turun sebanyak 19 orang. Jika dilihat secara total, angkanya kini menjadi 4.292 orang atau sebanyak 0,1 persen dari total kasus positif.

Adapun untuk jumlah orang  yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 4.183 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 149.670 orang dengan spesimen yang diambil sebanyak 210.350 sampel.

Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 1.148 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 42.486.162 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 63.166.543 sampel.