Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem Lestari Moerdijat mengatakan, secara umum memang pandemi berpengaruh pada demokrasi dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia.
"Skor demokrasi kita terus turun sejak lima tahun terakhir dan terus mengalami peredupan selama pandemi," kata Lestari dalam "Refleksi Akhir Tahun 2021: Menelisik Indonesia", Jumat (31/12).
Dikatakan Lestari, mengutip laporan the Economist Intelligent Unit (EIU), secara umum demokrasi Indonesia di atas rata-rata skor dunia. Tetapi, jika dilihat dalam indeks limat tahun kebelakang, penurunan demokrasi Indonesia termasuk yang terbesar.
Lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, penurunan indeks demokrasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh banyaknya aturan yang membuat kebebasan berpandangan kritis menjadi terbatas.
"Faktor utama penurunan itu bukanlah pandemi, tapi aturan-aturan yang membatasi kebebasan warga, seperti UU ITE. Selama pandemi, kasus-kasus penangkapan terhadap pengguna internet meningkat," terangnya.
Terlebih, kata dia, di masa pandemi interaksi dan pandangan masyarakat disalurkan melalui platform digital, yakni media sosial.
"(Penurunan) angka ini seiring dengan peningkatan jumlah pengguna internet dan interaksi orang secara online yang sangat intens selama pandemi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: