Zubairi Djoerban mengaku prihatin dan cemas melihat kondisi Eijkman dan orang di dalamnya saat ini. Baginya, Eijkman adalah sejarah dan warisan ilmiah.
“Salah satu yang terbaik dengan banyak publikasi internasional. Sepatutnya dihormati,†tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (2/1).
Menurutnya, pihak manajemen sudah sepatutnya memperjuangkan para pegawai. Apalagi, mereka sudah berhasil membuktikan dedikasi selama bekerja di Eijkman.
“Manajemen baru harus mempertahankan cara kerja Eijkman yang sudah terbukti itu,†harapnya.
Sejumlah pegawai Eijkman diberhentikan karena LBME dilebur dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa pemecatan dilakukan BRIN karena LBME banyak merekrut tenaga honorer yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: