Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LBM Eijkman Dilebur ke BRIN, PPP: Jangan Sampai Para Peneliti Disia-siakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 03 Januari 2022, 08:29 WIB
LBM Eijkman Dilebur ke BRIN, PPP: Jangan Sampai Para Peneliti Disia-siakan
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi/Net
rmol news logo Peleburan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi sorotan masyarakat karena dinilai bakal membuat dunia riset di tanah air makin tenggelam.

Terlebih ada banyak peneliti dan staf di Eijkman yang statusnya berubah. Diharapkan, para peneliti ini bisa tetap diakomodir untuk terus mengembangkan dunia riset.
 
"Ke depan bagaimana memberikan kepastian kepada para periset tersebut. Nah, para peneliti harus tetap diakomodir, jangan sampai mereka disia-siakan," ujar Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, kepada wartawan, Minggu (2/1).

Politikus yang karib disapa Awiek ini menambahkan, berharap kehadiran BRIN dapat memperkuat riset di Indonesia yang selama ini seperti kurang mendapat dukungan dari pemerintah.

"Peleburan itu kan konsekuensi dari hadirnya BRIN sebagai lembaga yang membawahi riset," ujarnya. "Hadirnya BRIN harus turut memperkuat praktek riset."

Terkait status 120 periset dan staf di LBM Eijkman yang disebut akan kehilangan pekerjaan, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, memberi klarifikasi.

"Perlu dipahami bahwa LBM Eijkman selama ini bukan lembaga resmi pemerintah, dan berstatus unit proyek di Kemristek," jelas Laksana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/1).

Sehingga, lanjut mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini, para PNS Periset di LBM Eijkman tidak dapat diangkat sebagai peneliti penuh, dan berstatus seperti tenaga administrasi.

"Sehingga benar bahwa ada proses pemberhentian sebagai pegawai LBM Eijkman," imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA