Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bahkan secara khusus mendorong pihak-pihak yang memiliki ketertarikan membangun sepakbola Indonesia untuk ikut terlibat.
"Sosok seperti Erick Thohir, Maruarar Sirait, Gibran Rakabumi, Raffi Ahmad, dan lain-lain diharapkan bisa duduk bersama dengan pengurus PSSI dan Menpora Zainudin Amali guna merancang pembinaan sepakbola di tanah air sehingga kelak kita memiliki timnas yang andal," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/1).
Hasto menambahkan, pemerintah dan pihak terkait juga diharapkan mendesain Timnas lebih andal, memiliki
fighting spirit, dan kemampuan profesional.
"Pembinaan sepak bola sejak dini sangatlah penting sehingga nantinya bisa menghasilkan timnas yang mampu menjadi juara setidaknya di ASEAN. Itulah salah satu mimpi rakyat Indonesia," tegas Hasto.
Politisi asal Yogyakarta itu menyatakan, Indonesia adalah negara besar dengan penduduk lebih dari 270 juta. Seharusnya, Indonesia memiliki bibit-bibit unggul bagi hadirnya kesebelasan nasional yang tangguh.
Oleh karenanya, perlu strategi dari awal, mulai dari mencari bakat, rekrutmen, latihan ke negara-negara kuat, hingga pembinaan secara sistemik.
Hasto mengungkapkan laga final leg kedua antara Indonesia melawan Thailand yang berakhir imbang 2-2 dinilai cukup baik dibanding pada leg pertama di mana Indonesia kalah 0-4.
"Para pemain sudah berjuang keras. Tetapi kekalahan itu harus diterima dan menjadi pemacu untuk berhasil di masa mendatang," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: