Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Reshuffle Tak Kunjung Direalisasi, Jokowi Mau Rugi di Periode Terakhir?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 03 Januari 2022, 13:43 WIB
Reshuffle Tak Kunjung Direalisasi, Jokowi Mau Rugi di Periode Terakhir?
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Perombakan alias reshuffle kabinet Indonesia Maju tak kunjung direalisasi Presiden Joko Widodo hingga akhir tahun 2021 kemarin.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pertanyaan besarnya, mengapa Kepala Negara tak kunjung mereshuffle sejumlah menterinya, apa alasannya mempertahankan struktur yang ada sekarang?

Menurut Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Jokowi nampak seolah tak memahami arti penting dari reshuffle. Indikasinya, tidak segera merealisasikan perombakan kabinet sejak tahun kemarin.

"Padahal reshuffle saya kira adalah sebuah kebutuhan untuk lebih mengoptimalkan kerja-kerja Pemerintahan," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/1).

Pakar hukum dan politik dari Universitas Nasional ini memandang Jokowi sudah seharusnya mereshuffle sejumlah pos yang dinilai tidak maksimal bekerja selama tahun 2021 kemarin.

"Saya kira rugi apabila Jokowi tidak mengoptimalkan kinerjanya di akhir periode, salah satunya dengan melakukan reshuffle kabinet," tuturnya.

Maka dari itu, Saiful Anam menyarankan Jokowi untuk segera merealisasi reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang memang patut untuk diganti ataupun dirotasi.

Kendati begitu, Saiful Anam tak menyebutkan sejumlah menteri yang menurutnya patut untuk diganti atau bahkan dicopot dari jabatannya oleh Jokowi. Hanya saja, dia memberikan kriteria penilaian yang bisa dijadikan acuan untuk diterapkan.

"Yang dianggapnya tidak dapat mendorong kemajuan dalam melaksanakan kerja-kerja sesuai dengan yang diinginkan dan digariskan oleh Presiden Jokowi," demikian Saiful Anam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA