Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ramai Habib Bahar Didatangi Jenderal TNI, PKS: Jangan Tembak Nyamuk dengan Meriam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 03 Januari 2022, 15:24 WIB
Ramai Habib Bahar Didatangi Jenderal TNI, PKS: Jangan Tembak Nyamuk dengan Meriam
Bahar bin Smith saat tiba di Mapolda Jabar untuk jalani pemeriksaan/RMOLJabar
rmol news logo Semua pihak diimbau untuk tetap tenang dan tidak memanfaatkan kesempatan yang bertujuan memecah belah hingga menimbulkan rasa saling curiga dan saling menuduh menyikapi insiden Habib Bahar Bin Smith yang didatangi Perwira Tinggi berpangkat Brigjen TNI beberapa waktu lalu.

Begitu disampaikan Anggota DPR RI fraksi PKS Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (3/1).

Nasir memberikan perumpamaan untuk situasi yang menggambarkan insiden Habib Bahar Bin Smith yang didatangi Perwira Tinggi TNI yang diduga Danrem 061/Suryakencana itu.

"Jangan menembak nyamuk dengan meriam. Sebab nyamuknya belum tentu mati, tapi justru berpotensi menimbulkan kerusakan baru lagi," kata Nasir Djamil.

Politisi asal Aceh ini meminta semua pihak untuk saling menahan diri menyikapi adanya dugaan teror di Pondok Pesantren milik Habib Bahar yakni Tajul Alawiyyin, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mendapat kiriman paket berisi tiga kepala anjing dalam sebuah kardus.

"Dalam kondisi begini tentu saja ada yang memanfaatkan kesempatan yang bertujuan untuk memecah belah dan membuat kita saling curiga serta menuduh," demikian Nasir Djamil.

Bahar Bin Smith memenuhi panggilan dan pemeriksaan Polda Jabar terkait dugaan lontaran ujaran kebencian. Bahar tiba di Mapolda Jabar sekitar Senin siang (3/1) pukul 12.30 WIB.

Pemeriksaan itu merupakan  rangkaian langkah penyidikan yang didasari oleh adanya laporan polisi bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021 yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.

Meski demikian, karena kejadian berada di wilayah hukum Jawa Barat maka penyidikan di lakukan di Mapolda Jawa Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA