Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemi Belum Berakhir, Okky Asokawati Berharap Penanganan Covid-19 pada 2022 Lebih Konsisten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 03 Januari 2022, 16:23 WIB
Pandemi Belum Berakhir, Okky Asokawati Berharap Penanganan Covid-19 pada 2022 Lebih Konsisten
Ketua DPP Nasdem, Okky Asokawati/Net
rmol news logo Penanganan pandemi Covid-19 Indonesia pada semester terakhir 2021 dinilai sebagian kalangan sudah berjalan cukup baik. Namun, penanganan Covid-19 pada 2022 perlu untuk terus ditingkatkan dan dilakukan secara lebih konsisten.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu yang dikatakan Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai Nasdem, Okky Asokawati, kepada wartawan, Senin (3/1)

Menurut Okky, penanganan pandemi Covid-19 pada 2022 ini hendaknya berjalan secara konsisten dan berada di jalur yang tepat.

Legislator dari Fraksi Nasdem DPR RI ini menilai, penanganan pandemi Covid-19 sepanjang satu semester terakhir di tahun 2021 lalu juga dapat menjadi acuan model penanganan Covid-19 pada 2022.

"Kebijakan yang berbasis data, ilmu, dan jauh dari kepentingan di luar isu kesehatan. Kami berharap penanganan pandemi Covid-19 tahun 2022 ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya," ucap mantan peragawati kondang ini.

Lanjut Okky, pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama dua tahun ini semestinya dapat semakin membaik dari waktu ke waktu. Asalkan penanganannya dilakukan secara kolosal dan menjauhkan sikap ego sektoral.

"Koordinasi di internal pemerintah tampak semakin membaik, mulai pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Penanganan pandemi harus berbasis kolosal, tidak boleh ego sektoral," tegasnya.

Okky mengatakan kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang tidak rasional dan tidak berbasis data tak boleh lagi muncul di tahun 2022. Pemerintah, pinta Okky, harus belajar dari model kebijakan masa lalu.

"Seperti kebijakan kewajiban PCR bagi pengguna moda transportasi udara itu contoh kebijakan yang keluar dari bingkai rasionalitas dan data. Model kebijakan itu tidak boleh muncul lagi di tahun 2022 ini," demikian Okky. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA