Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buntut Aksi Jewer dan Sontoloyo, 60 Advokat Laporkan Edy Rahmayadi ke Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 04 Januari 2022, 10:01 WIB
Buntut Aksi Jewer dan Sontoloyo, 60 Advokat Laporkan Edy Rahmayadi ke Polisi
Pelatih biliar Sumatera Utara, Choki Aritonang didampingi sejumlah kuasa hukum melaporkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ke Polda Sumut/Ist
rmol news logo Peristiwa Gubernur jewer pelatih biliar resmi masuk ke ranah hukum.

Pelatih biliar Sumatera Utara, Khairuddin Aritonang yang sebelumnya dijewer Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi resmi melaporkan sang gubernur ke Polda Sumut.

Laporan tersebut diterima petugas SPKT Polda Sumut, Ajun Komisaris MI Saragih dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 310 dan Pasal 315 KUHP.

Laporan tersebut buntut dari aksi jewer saat Khairuddin dijewer akibat tidak bertepuk tangan saat Edy Rahmayadi berpidato di depan pelatih dan atlet Sumut yang berlaga di PON Papua beberapa waktu lalu.

"Kami penerima kuasa hukum Khairuddin Aritonang alias Coky berjumlah 60 advokat melaporkan Edy Rahmayadi atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan terhadap klien kami di hadapan atlet dan pelatih serta tamu undangan atas perbuatan jewer telinga dan ucapan 'sontoloyo' yang dilontarkan Edy Rahmayadi," kata kuasa hukum, Muhammad Teguh Syuhada Lubis diberitakan Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (4/1).

Khairuddin Aritonang merasa perlakuan Edy menyebabkan dirinya malu diperlakukan seperti orang yang pantas dihukum. Padahal sebagai pelatih atlet biliar di PON XX Papua, biliar menyumbangkan 5 medali perak dan 7 perunggu untuk Sumut.

"Jadi konteks jeweran dan ucapan 'sontoloyo' itu bentuk perbuatan yang merendahkan martabat klien kami dan keluarganya mengalami dampak psikologis." ujar Teguh Syuhada Lubis.

Selain laporan resmi, ujar Syuhada, pihaknya menyertakan barang bukti rekaman video dan dua orang saksi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA