Melalui demokrasi pula, kekuasaan tetap berada di tangan rakyat, bukan segelintir elite semata.
"Untuk demokrasi dan keadilan, jangan pernah dipertukarkan dengan uang. Jangankan uang dan harta, nyawa pun dikorbankan untuk membela dan merebut demokrasi dari oligarki politik," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman dikutip dari akun Twitternya, Selasa (4/1).
Atas dasar keadilan pula, gelaran pemilihan presiden (Pilpres) diharapkan bisa menghadirkan banyak pilihan.
"Jangan dengan alasan uang, dipaksakan Capres/Cawapres di Pilpres 2024 hanya dua pasangan saja. #RakyatMonitor," tandasnya.
Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sendiri saat ini bersikap tegas menolak ambang batas pencalonan presiden atau
presidential threshold 20 persen.
"Mari kita perjuangkan harapan rakyat itu dengan mendukung habis-habisan
presidential threshold 0 persen agar presiden terpilih benar-benar menjadi petugas rakyat, bukan boneka para cukong," tutur Benny beberapa waktu lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: