Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LBM Eijkman Dilebur ke BRIN, Netty: Jangan Sampai Hambat Vaksin Merah Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 04 Januari 2022, 16:11 WIB
LBM Eijkman Dilebur ke BRIN, Netty: Jangan Sampai Hambat Vaksin Merah Putih
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher/Net
rmol news logo Peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuai sorotan publik publik. Selama ini lembaga Eijkman telah menelurkan hasil riset handal yang dapat melakukan inovasi teknologi maupun medis.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mewanti-wanti agar peleburan ini jangan sampai menghambat proses penelitian vaksin merah putih yang selama ini dimotori LBM Eijkman.

Argumentasi Netty, vaksin merah putih sangat berarti bagi ketahanan nasional dari serangan virus seperti Covid-19.

"Kemandirian vaksin dalam negeri sangat penting bagi Indonesia jika sewaktu-waktu kembali diserang oleh wabah virus. Sudah saatnya kita menjadi produsen vaksin dunia dan bukan hanya sekadar menjadi konsumen,” ucap Netty kepada wartawan, Selasa (4/1).

Legislator dari Fraksi PKS ini mengatakan, pemerintah punya kewajiban untuk mengembangkan industri obat dan alat kesehatan sebagaimana ketentuan dalam Inpres 6/2016.

Menurutnya, serangan pandemi Covid-19 seharusnya dijadikan titik balik hadirnya political will dari pemerintah terhadap riset dan pengembangan industri kesehatan.

"Kita harus mampu menjadi bangsa yang mandiri dalam memproduksi obat, alat pelindung diri, vaksin, alat testing, alat kesehatan dan sebagainya. Mau sampai kapan kita menggunakan produk impor terus?” tandasnya.

Pemerintah telah melebur LBM Eijkman di bawah BRIN dengan nama baru Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman.

Peleburan Eijkman ini menyusul di mana sebelumnya sejumlah lembaga penelitian independen dilebur ke dalam BRIN: LIPI, LAPAN, BATAN, dan BPPT. Sebanyak 120 peneliti dan staf Eijkman diberhentikan.

BRIN hanya menerima sekitar 40 orang staf Eijkman yang berstatus PNS.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA