Pada Selasa (4/1), Ferdinand mengunggah kicauan, "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibelaâ€.
Atas kicauan tersebut, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengeluarkan seruan kepada pengikutnya untuk beramai-ramai membuat laporan ke Polda masing-masing daerah.
“Saya serukan kepada umat untuk segera serentak laporkan ke Polda masing-masing dengan pasal penodaan agama,†tegasnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/1).
Slamet Maarif berharap laporan itu bisa segera diproses oleh pihak kepolisian. Polisi, sambungnya, harus segera menangkap Ferdinand Hutahaean agar umat Islam yang merasa dilecehkan tidak kembali berunjuk rasa ke jalanan.
“Hati hati, jangan salahkan umat kembali turun ke jalan besar-besaran jika kasus ini tidak diproses,†tegasnya.
Setelah kicauannya tersebut viral, Ferdinand membuah sebuah video klarifikasi. Katanya, diksi “Allahmu lemah†merupakan bagian dari dialog imajiner antara hati dan pikirannya yang sedang down karena sedang menghadapi beban yang berat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: