Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ambil Langkah Cepat, KNPI Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 05 Januari 2022, 15:06 WIB
Ambil Langkah Cepat, KNPI Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri
Ketua DPP KNPI, Haris Pertama beserta jajarannya melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri/RMOL
rmol news logo Buntut cuitan yang dianggap membuat gaduh, Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Bareskrim Polri, Rabu siang (5/1).

Pihak yang mengambil langkah cepat dengan melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri yaitu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama beserta jajarannya tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB.

Haris beserta jajaran datang ke Bareskrim dengan tujuan melaporkan Ferdinand atas cuitan di Laman Twitter yang dianggap membuat gaduh masyarakat.

"Tujuan datang ke Bareskrim hari ini DPP KNPI ingin melaporkan Ferdinand Hutahaean karena twit dia yang benar-benar meresahkan dan merusak kesatuan serta membuat gaduh, Ferdinand tidak Pancasilais," ujar Haris kepada wartawan, Rabu sore (5/1).

Menurut Haris, Cuitan Ferdinand merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.

"Iya membanding-bandingkan dan itu juga merusak persatuan, kita melihat bagaimana twit Ferdinand yang terakhir ini sudah sangat menggangu dan meresahkan masyarakat Indonesia," terang Haris.

Dalam pelaporan ini, Haris mengaku membawa bukti berupa tangkapan layar atau screenshot cuitan Ferdinand di akun Twitter Ferdinand.

Dalam akun Twitter Ferdinand, dia menuliskan "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Atas tulisannya itu, tagar TangkapFerdinand menggema di tranding Topix Twitter pada hari ini.

Ferdinand Hutahaean membuat video klarifikasi atas kicauannya yang menuai polemik di jagat maya.

Dalam klarifikasinya, Ferdinand membantah bahwa dirinya sedang menyinggung kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Kicauan itu merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya yang muncul lantaran dirinya sedang banyak beban. Tujuannya, untuk memotivasi diri sendiri yang sedang down.

“Itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. Pikiran menyatakan “Hei Ferdinand kau akan habis, tidak ada yang bisa menjagamu, Allahmu lemah”. Tetapi hati saya berkata, “Hei kau tidak, Allahku kuat, jadi jangan samakan Allahku dengan Allahmu, aku kuat, ada yang akan menjagaku selalu”,” jelas Ferdinand.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA