Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puji Langkah KNPI Laporkan Ferdinand, Aktivis Tionghoa: Jangan Mentang-mentang Dekat Kekuasaan Lalu Dia Bisa Ngomong Seenak Jidat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 06 Januari 2022, 07:10 WIB
Puji Langkah KNPI Laporkan Ferdinand, Aktivis Tionghoa: Jangan Mentang-mentang Dekat Kekuasaan Lalu Dia Bisa Ngomong Seenak Jidat
Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma/Net
rmol news logo Aksi cepat tanggap dari Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama yang langsung melaporkan pegiat sosial Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri mendapat pujian langsung dari aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pasalnya, kicauan dari Ferdinand Hutahaean dinilai telah menyebarkan ujaran kebencian dan permusuhan yang berpotensi menimbulkan konflik SARA di masyarakat.

“Ini langkah yang bijak dari KNPI. Bila tidak, cuitan Ferdinand itu sangat berpotensi mengundang konflik terbuka di masyarakat,” ujar Lieus.

Ditambahkan Lieus, bukan sekali ini saja Ferdinand mengeluarkan pernyataan atau membuat cuitan yang kontroversial dan membuat gaduh di masyarakat. Cuitannya seringkali merusak persatuan Indonesia dan sangat tidak Pancasilais. Terutama karena ia sering menyinggung umat agama lain.

“Politisi gagal yang terus cari panggung,” kata Lieus.

“Cuitannya yang terakhir soal Allah, jelas-jelas mengejek dan merendahkan umat agama lain, khususnya Islam,” tegas Lieus.

Lieus sendiri menilai langkah yang ditempuh DPP KNPI dengan melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri sudah tepat.

“Itu langkah yang tepat dan sangat bijak. Anak-anak muda di KNPI itu ternyata lebih dewasa dalam kehidupan berbangsa ketimbang si Ferdinand,” kata Lieus.

Lebih lanjut, Lieus meminta agar polisi segera bertindak dengan menangkap Ferdinand.

“Jangan biarkan kasus ini berlarut-larut. Nanti jadi preseden buruk,” katanya.

Ditambahkannya, orang-orang seperti Ferdinand memang harus diberi pelajaran bahwa kita hidup di negeri ini sangat majemuk dan sangat menghargai kebhinnekaan.

“Jadi jangan mentang-mentang dekat dengan kekuasaan dia bisa ngomong seenak jidatnya. Cuitannya itu menunjukkan Ferdinand itu tak paham Pancasila. Polisi harus segera bertindak,” tegas Lieus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA