"Polisi jangan tunggu lama-lama, segera tangkap Ferdinand," kata Ketua FPPJ, Endriansah alias Rian, kepada
Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (6/1).
Rian berpandangan, cuitan Ferdinand tersebut sudah melampaui batas dan berpotensi mengganggu kerukunan hidup antarumat beragama di Indonesia.
Sebab, cuitan tersebut tidak etis dan bisa memancing kemarahan umat Islam yang merasa rumahnya diacak-acak.
“Karena cuitannya telah menghina dan merendahkan Allah SWT," tegas Rian.
Bahkan Rian meyakini ada beberapa undang-undang di negeri ini yang ditabrak dan dilanggar oleh Ferdinand.
"Namun umat Islam tetap harus bersabar, tidak terpancing emosi, dan tetap mengendalikan diri," demikian Rian.
Dalam laporannya ke Bareskrim Polri pada Rabu kemarin (5/1), Haris Pertama menyerahkan dua flashdisk berisikan potongan gambar cuitan Ferdinand Hutahaean di media sosial Twitter yang diduga berisikan ujaran kebencian berbasis SARA dan berita bohong.
Adapun cuitan Ferdinand yang dipersoalkan itu kini jadi trending di Twitter dengan tanda pagar #TangkapFerdinand. Warganet mengecam Ferdinand.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,†tulis akun @FerdinandHaean3.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: