Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penjelasan Abah: Orientasi Penambahan Wamendagri adalah Volume Pekerjaan yang Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 07 Januari 2022, 08:29 WIB
Penjelasan Abah: Orientasi Penambahan Wamendagri adalah Volume Pekerjaan yang Besar
Wakil Presiden Maruf Amin di sela olahraga paginya di Palu, Sulawesi Tengah/Ist
rmol news logo Langkah Presiden Joko Widodo menambah jabatan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) bukan tanpa alasan. Penambahan dilakukan karena presiden menyesuaikan dengan kebutuhan atau volume pekerjaan yang menjadi beban dari Kemendagri.

Begitu penjelasan Wakil Presiden Maruf Amin di sela olahraga paginya di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (7/1).

Menurutnya, kebutuhan akan wakil menteri selalu disesuaikan dengan kebutuhan atau volume pekerjaan dari kementerian yang bersangkutan.

“Presiden (tentu) sudah mempertimbangkan kementerian-kementerian mana yang volume pekerjaannya besar,” tegasnya.

Maruf Amin atau yang biasa disapa Abah, mengaku paham bahwa masyarakat akan menilai bahwa nantinya yang duduk sebagai wamen adalah representasi dari partai politik koalisi.

Namun Abah menekankan kembali bahwa orientasi utama penambahan wamen adalah pekerjaan besar yang tidak cukup ditangani menteri.

“Kemendagri mungkin dianggap volumenya cukup besar, karena menangani masalah provinsi, kabupaten, kota yang cukup besar. Sehingga perlu ada tambahan wamen,” urainnya.

Kini secara kumulatif kabinet Jokowi memiliki 23 slot kursi wakil menteri. Di mana 14 kursi wakil menteri sudah diisi sejak Kabinet Indonesia Maju diumumkan Jokowi 23 Oktober 2019 lalu. Sementara 9 masih belum diduduki. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA