Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bicara Jadwal Pemilu, Iwan Sumule: Bahlil Mulai Ikut-ikutan Luhut, Semua Mau Diurus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 10 Januari 2022, 10:15 WIB
Bicara Jadwal Pemilu, Iwan Sumule: Bahlil Mulai Ikut-ikutan Luhut, Semua Mau Diurus
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia/Ist
rmol news logo Para menteri Kabinet Indonesia Maju mulai memperlihatkan manuver-manuver di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pembantu presiden.

Yang kini mulai terlihat adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Bahkan menurut Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDem) Iwan Sumule, Bahlil sudah menunjukkan indikasi ikut-ikutan "menteri segala bidang", Luhut Binsar Pandjaitan.

Berdalih suara dari para pengusaha, Bahlil menyebut ada usulan agar jadwal Pemilu serentak diundur.

"Mulai ikutan Luhut, semua mau diurus," kata Iwan Sumule kepada redaksi, Senin (10/1).

Alih-alih mengurusi jadwal pemilu, Bahlil disarankan untuk fokus bekerja agar investasi yang dijalankan benar-benar dirasakan masyarakat Indonesia.

"Pastikan saja investasi yang dapat menyerap tenaga kerja (TKI), bukan yang menguras SDA dan merusak," tegasnya.

Dalam pernyataannya, Bahlil mengklaim dunia usaha mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 2027 mendatang.

Bagi Iwan Sumule, apa yang disampaikan Bahlil ini menunjukkan adanya kesalahan tafsir dalam berdemokrasi.

"PengPeng (pejabat penguasa nyambi pengusaha) dan Presiden Jokowi telah salah paham demokrasi. Demokrasi itu membatasi kekuasaan, bukan membatasi orang berbicara dan berkumpul," tandas Iwan Sumule. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA