Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasan Basri Berharap Sidrap Bisa Suplai Beras ke Kaltim dan Kaltara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 11 Januari 2022, 09:28 WIB
Hasan Basri Berharap Sidrap Bisa Suplai Beras ke Kaltim dan Kaltara
Anggota DPD RI Hasan Basri/Net
rmol news logo Sebuah pabrik penggilingan padi diresmikan anggota DPD RI Hasan Basri di Desa Talumae, Watang Sidenreng, Sidrap, Sulawesi Selatan pada Senin (10/1). Pabrik ini merupakan milik Haji Amran Jambul.

Acara peresmian itu dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang, Bupati Luwu Timur, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Anggota DPRD Kota Tarakan, serta turut dihadiri warga dan pengusaha-pengusaha dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Utara.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Selasa, CV. Sinar Sulawesi 328, pagi hari ini saya resmikan,” kata Hasan Basri yang saat peresmian.

Hasan Basri berharap pabrik ini bisa menyuplai kebutuhan beras di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimanatan Utara (Kaltara), mengingat Sidrap dikenal sebagai daerah lumbung pangan nasional memiliki hamparan sawah yang sangat luas dan pengolahan pertanian yang modern.

Anggota Komite III DPD RI, Hasan Basri mengatakan, sebagai negara agraris Indonesia memiliki potensi pangsa pengeluaran pangan kedua terbesar setelah makanan jadi, yaitu sebesar 17,28 persen.

“Insya Allah dengan adanya peresmian pabrik beras ini CV. Sinar Sulawesi 328 mampu menyuplai kebutuhan besar di wilayahnya dan provinsi lain,” ucap Senator asal Kalimantan Utara.

Jika produk beras diberi perhatian khusus dalam pengembangannya, maka potensi ekspor semakin terbuka lebar. Selain itu Pimpinan PURT DPD RI, Hasan Basri juga menekankan, agar kedepannya target pertanian Indonesia memaksimalkan hilirisasi atau penanganan hasil pertanian setelah panen hingga penjualan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA