Ketiga tokoh yang dimaksud yaitu, Ketua KPK Firli Bahuri, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Ketiganya memiliki kans untuk ikut kontestasi Pilpres 2024," ujar Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/1).
Hanya saja kata Dian, dari ketiga tokoh tersebut, hanya Firli dan Moeldoko yang paling diuntungkan.
"Kedua orang tersebut memiliki saluran politik yang bisa dikapitalisasi untuk kepentingan elektoral mereka. Adalah jabatan mereka yang mereka emban sebagai Ketua KPK dan KSP yang jadi alasannya," jelasnya.
Khusus untuk Moeldoko, lanjutnya, harus bekerja untuk menetralkan memori publik soal akrobat politik yang dilakukan dengan Partai Demokrat.
"Itu pun dengan catatan bahwa ia mampu membuat terobosan spektakuler hingga 2024. Dengan klausul, ia tidak terdegradasi dari posisinya saat ini sebagai KSP," pungkas Dian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: