Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Erotisme Politik, Jika Gagal "Ereksi" Bisa Bikin Kecewa Ibu Pertiwi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 12 Januari 2022, 18:40 WIB
Erotisme Politik, Jika Gagal "Ereksi" Bisa Bikin Kecewa Ibu Pertiwi
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi/Net
rmol news logo Lebih mudah memendekkan pada masa jabatan kekuasaan, daripada memaksakan perpanjangan waktu untuk berkuasa.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M. Massardi memberikan perumpamaan, satu kekuasaan ibarat kata kemaluan.

"Jika gagal ereksi dan nggak fungsi bisa bikin kecewa Ibu Pertiwi. Maka perlu ke Mak Erot (erotisme) untuk perpanjang dan perbesar kemaluan," ujar Adhie Massardi dalam cuitan Twitter pribadinya, Rabu (12/1).

"Padahal, justru akan ningkatkan malu jika sudah besar nggak panjang tapi nggak bisa bahagiakan Ibu Pertiwi," sambungnya.

Kata Adhie, untuk memperpanjang "kekuasaan" itu sudah tidak mudah lagi. Hal ini, karena Mak Erot sudah wafat.

"Erotisme politik adalah nafsu besarkan dan panjangkan kekuasaan (kemaluan) ala Mak Erot yang sulit dilakukan karena Mak Erot sudah wafat," terangnya.

Menurutnya, realistis jika saat ini akan lebih mudah melakukan pemendekan kekuasaan dengan jalan halal, yakni taat konstitusi UUD 1945.

"Lebih mudah mendekkan kekuasaan karena tinggal aktifkan Pasal 7A UUD 1945. Halal karena ngikuti jalan Konstitusi. Hayo, pilih mana? Yang Halal or..." tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA