Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPP APKLI: Kembalinya Pedagang Kaki Lima Tanda Ekonomi Telah Pulih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 13 Januari 2022, 02:17 WIB
DPP APKLI: Kembalinya Pedagang Kaki Lima Tanda Ekonomi Telah Pulih
Pengukuhan Hery Haryanto sebagai Ketua Harian DPP AKLI di Situ Pedongkelan Jakarta Timur, Rabu (12/1)/RMOL
rmol news logo Bayang-bayang Varian Omicron tidak menurunkan semangat para pedagang kaki lima yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) untuk segera bangkit.

Ketua Harian DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Hery Haryanto Azumi mengatakan, kembalinya pedagang kaki lima adalah pertanda bahwa ekonomi masyarakat telah mulai pulih setelah selama dua tahun terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Hery Azumi, peran pedagang kaki lima sangat strategis dalam membangun perekonomian nasional. Argumentasi Mantan Ketua Umum PB PMII ini, PKL merupakan selling force yang memiliki resiliensi sangat kuat dalam menghadapi berbagai badai krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia

"Pedagang kaki lima adalah pilar utama perekonomian rakyat, jadi ketika sudah kembali muncul maka berarti ekonomi rakyat telah kembali pulih," demikian kata Hery dalam upacara pengukuhan sebagai Ketua Harian AKLI oleh Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun Atmo. Rabu (12/1).

Menurut Hery, Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin memiliki perhatian serius terhadap kebangkitan ekonomi rakyat pasca Covid-19.

Atas dasar itu, mantan Wasekjen PBNU ini mengatakan bahwa momentum ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk meningkatkan pembinaan kualitas pedagang kaki lima seluruh Indonesia.

Ia menekankan, berbagai program yang telah diluncurkan untuk membangkitkan ekonomi rakyat kecil juga harus dapat diakses secara langsung oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

"Bantuan permodalan langsung maupun skema kredit lunak untuk kalangan UMKM harus betul-betul tepat sasaran agar program pemulihan ekonomi nasional berarti juga kebangkitan ekonomi rakyat," tutur Ketua Umum Forum Satu Bangsa ini.

"Untuk itu APKLI siap membantu Pemerintah agar penyaluran bantuan dan kredit tersebut tepat sasaran sehingga dapat mempercepat program pemulihan ekonomi nasional," demikian ia menegaskan.

Lebih lanjut Hery menjelaskan, kebangkitan ekonomi rakyat ini selaras dengan kesepakatan para pemimpin dunia untuk mengusung Green Economy yang menekankan pembangunan ekonomi pada pilar manusia, lingkungan dan kesejahteraan umum.

Tambah Hery, pembangunan ekonomi yang meletakkan akumulasi ekonomi pada segelintir kelompok tertentu sudah menjadi model yang usang

Atas dasar itu, Hery meminta para stakeholders ekonomi kerakyatan di Indonesia harus bersatu dan berkolaborasi. Tujuannya, untuk mengoptimalkan momentum yang ada melalui pembinaan selling force ini dan membangun ekosistem ekonomi yang mendukung.

Dalam pandangan Hery, pembangunan ekosistem yang mendukung kebangkitan ekonomi rakyat harus komprehensif mulai dari mindset kebijakan yang mengarusutamakan dan ramah kepada para pelaku ekonomi rakyat sampai proses pendampingan sehingga menjadi tuan di negeri sendiri.

Salah satunya disebutkan Hery adalah melalui pembangunan platform digital untuk membantu proses transformasi gradual sesuai dengan perkembangan zaman.

"Pembangunan ekosistem ekonomi rakyat ini harus menjadi mimpi dan aksi para pemimpin Indonesia tanpa kecuali, baik pemerintahan maupun swasta, karena sejatinya ekonomi rakyat  tidak terpisah dari ekonomi nasional," jelas Hery.

"Para pedagang kaki lima adalah bagian dari rantai pasok ekonomi nasional yang telah memiliki akar dalam sistem distribusi yang telah berumur lama," tegas Hery.

Dengan kondisi yang digambarkan, Hery Azumi meyakini APKLI akan mampu mempercepat integrasi dan inklusi pedagang kaki lima.

"Kami akan mendatangi dan mengajak seluruh stakeholders untuk menjadi Sahabat Pedagang Kaki Lima," pungkas Hery.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA