Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas Airlangga Tinggi, Arief Poyuono: Tak Dipungkiri karena Kinerjanya Pulihkan Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 13 Januari 2022, 20:32 WIB
Elektabilitas Airlangga Tinggi, Arief Poyuono: Tak Dipungkiri karena Kinerjanya Pulihkan Ekonomi
Ketua Umum Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Tingginya elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam survei Timur Barat Research Center (TBRC) dinilai pantas.

Menurut Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono tingginya elektabilitas Airlangga tidak bisa dipungkiri atas kinerjanya yang dinilai berhasil memulihkan perekonomian Indonesia yang remuk dihantam pandemi Covid-19.

“Tidak dipungkiri kinerja Airlangga dalam memulihkan ekonomi,” kata Arief kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/1).

Selain itu, Arief mengungkap, Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia juga merespon positif Airlangga lantaran dinilai keberpihakannya terhadap petani sawit serta memberikan dampak kesejahteraan bagi mereka.

“Sehingga sangat pantas kalau Airlangga itu memiliki tingkat keterpilihan yang tertinggi diantara para tokoh bakal Capres, karena rakyat enggak butuh pemimpin pencitraan. Rakyat butuh kejelasan aja dan yang pasti pasti aja,” imbuh Arief.

Sebelumnya, hasil survei TBRC elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meroket ke puncak dalam peta politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam survei ini, elektabilitas Airlangga merangsek ke posisi pertama berdasarkan pada tiga faktor pada tokoh, yakni faktor pengalaman, kemampuan, dan prestasi.

"Airlangga dipilih sebanyak 18,90 persen responden. Diikuti oleh Prabowo Subianto yang dipilih 9,20 persen responden, Ganjar Pranowo 7,40 persen, dan Puan Maharani 6,60 persen," kata Direktur Eksekutif TBRC, Yohanes Romeo dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9).

Di luar nama di atas, ada Moeldoko dengan elektabilitas 6,60 persen, Gatot Nurmantyo 6,10 persen, Tri Rismaharini 5,30 persen, Anies Baswedan 4,40 persen, LaNyalla Mattalitti 3,70 persen, Sri Mulyani 3,30 persen, Ridwan Kamil 2,40 persen responden.

Lalu ada nama Agus Harimurti Yudhoyono 2,30 persen, Khofifah Indar Prawansa 1,40 persen, dan terakhir ada nama Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 1,10 persen responden. Untuk yang belum memilih sebanyak 21,20 persen responden.

Nama Airlangga juga menjadi tokoh paling unggul berdasarkan ukuran kepemimpinan transformasional dalam survei ini, yakni dengan 18,30 persen responden. Disusul Prabowo dengan 9,20 persen, Ganjar Pranowo 7,10 persen, dan Puan Maharani 6,50 persen.

Kemudian ada Gatot Nurmantyo yang dipilih 6,50 persen responden, Moeldoko 6,10 persen, Tri Rismaharini 5,60 persen, LaNyalla Mattalitti 3,40 persen, Sri Mulyani 3,30 persen, Anies Baswedan 3,30 persen, Ridwan Kamil 2,10 persen, AHY 2,10 persen. Beberapa nama lain yang masuk hanya dipilih kurng dari dua persen.

Survei dilakukan pada 24 Agustus sampai 3 September 2021. Teknik penetapan sampel menggunakan probability sampling dengan cara multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.820 orang.

Margin of error dalam survei ini sebesar kurang lebih 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei ini dibiayai oleh dana mandiri dari Timur Barat Research Center sebagai lembaga yang peduli dengan masa depan Bangsa Indonesia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA