Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puteri Komarudin: Program KUR untuk Alumni Kartu Prakerja Genjot Roda Perekonomian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 14 Januari 2022, 14:52 WIB
Puteri Komarudin: Program KUR untuk Alumni Kartu Prakerja Genjot Roda Perekonomian
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin/Net
rmol news logo Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para alumni program Kartu Prakerja menjadi bukti keseriusan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengembangkan stimulus yang terintegrasi guna meningkatkan kapasitas wirausaha bagi masyarakat.

Begitu yang disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin lewat keterangan tertulisnya, Jumat (14/1). Menurutnya, program tersebut efektif mengembangkan usaha para alumi Kartu Prakerja dan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

"Ketika para alumni program Kartu Prakerja sudah mulai membuka usaha, maka pembiayaan usaha mereka dapat ditopang melalui skema KUR dengan suku bunga rendah tanpa jaminan. Untuk itu, inisiatif Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto merupakan kombinasi tepat untuk mendorong pemulihan sektor UMKM yang terdampak pandemi,” katanya.

Puteri menambahkan, program KUR sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM sebagai pilar penyangga perekonomian nasional. Terlebih sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah mencapai Rp 280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur.

"Bahkan tahun ini, Menko Perekonomian meningkatkan alokasi pembiayaan KUR menjadi Rp 373,17 triliun. Harapannya, stimulus ini dapat terealisasi secara optimal guna menggenjot pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Puteri, program yang dikeluarkan Menko Airlangga tersebut juga telah terbukti sukses meningkatkan kompetensi usaha sekaligus berdampak mengurangi jumlah pengangguran.

Hal ini karena program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5,9 juta penerima sepanjang tahun 2021.

Hasil survei BPS pun menyebut, 87,2 persen penerima menyatakan pelatihan lewat program ini bisa meningkatkan keterampilan kerjanya. Karenanya, anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk program Kartu Prakerja harus bisa dimanfaatkan secara optimal guna melanjutkan kesuksesan program ini sebagai jaring pengaman sosial dan peningkatan keterampilan usaha bagi penerimanya.

"Harapannya, kedua program yang digawangi Menko Perekonomian ini dapat memberikan manfaat dalam menopang keberlanjutan usaha masyarakat, mempercepat pemulihan perekonomian, meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA