Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Optimalisasi Industri Kreatif, Airlangga Dorong Pemuda Ciptakan Karya Asli Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 15 Januari 2022, 10:56 WIB
Optimalisasi Industri Kreatif, Airlangga Dorong Pemuda Ciptakan Karya Asli Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist
rmol news logo Industri kreatif di dalam negeri ikut menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Sebab, sektor ini mampu menyumbang Rp 1.153,4 Triliun PDB atau 7,3 persen terhadap total PDB nasional, 15,2 persen tenaga kerja, dan 11,9 persen ekspor.

Airlangga mengatakan, Indonesia merupakan pangsa yang sangat besar untuk konten-konten industri kreatif digital, di mana menurut data We Are Social,  jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2021 mencapai 202,6 juta jiwa atau 73,7 persen dari populasi dan 98,5 persen dari jumlah tersebut menonton video online.

Mantan Menteri Perindustrian ini menyebutkan, saat ini ada sekitar lebih dari 8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia dan didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya.

Selain itu, terdapat empat sub sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat yaitu film, animasi, dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual.

Menurutnya, pertumbuhan yang pesat di sektor ini didukung oleh semakin tingginya adopsi teknologi digital di masyarakat.

Sebagai contoh merealisasi potensi tersebut, Airlangga mengatakan acara Wayang Youth Festival yang berlangsung pada Kamis (13/1) merupakan upaya membangkitkan industri kreatif Indonesia.

"Sekaligus menanamkan kebanggaan bagi anak muda kita untuk menciptakan karya yang memiliki napas, identitas, dan budaya asli Indonesia sehingga kita tampil berbeda dari konten luar negeri," ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1).

Bagi Airlangga, salah satu bentuk budaya Indonesia yang bisa dijadikan konten kreatif anak muda adalah wayang kulit.

"Terlebih Wayang Kulit Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia yang Mengagumkan, hal ini perlu kita angkat terus dan kita lestarikan," kata Airlangga.

Maka dari itu, Ketua Umum Partai Golkar ini meyakini keunggulan di pasar domestik ini menjadi peluang bagi anak-anak bangsa untuk dapat menampilkan konten kreatif dan mendapatkan manfaat ekonomi. Namun, harus siap untuk bersaing dengan banjirnya konten-konten dari luar negeri.

Di sisi yang lain, Airlangga memastikan dukungan pemerintah untuk pertumbuhan industri kreatif agar bisa menjadi salah satu sektor yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebab katanya, dari sisi sumber daya manusia pemerintah telah menginisiasi berbagai program, di antaranya Kartu Prakerja, Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital.

"Kita harus dapat menghadapi krisis identitas dan budaya akibat masifnya konten tayangan budaya luar yang masih mendominasi di Indonesia dengan berbagai produk atau konten kreatif hasil anak bangsa kita sendiri," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA