Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerry Massie: Noel Mempermalukan Kaum Aktivis di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 16 Januari 2022, 09:50 WIB
Jerry Massie: Noel Mempermalukan Kaum Aktivis di Indonesia
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net
rmol news logo Langkah Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel melaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya terus menuai kecaman.

Kali ini kecaman datang dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. Menurutnya, yang berhak melaporkan balik Ubedilah Badrun adalah Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Alasannya, karena laporan yang dibuat Ubedilah Badrun ke KPK ditujukan kepada kedua anak Presiden Jokowi tersebut.

“Immanuel ini ngaco. Dia melaporkan Ubedilah, padahal dia saudara Gibran dan Kaesang juga bukan,” sindirnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/1).

Jerry Massie menilai Noel sebagai aktivis yang tidak nyambung dalam perkara ini. Selain laporan itu bertentangan dengan semangat aktivis 1998 yang menginginkan agar tidak lagi terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkaran istana, juga tidak sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Dia perlu baca-baca terkait delik aduan. Di kasus ini, dia tidak berhak melaporkan Ubedilah,” terangnya.

Jerry Massie tidak ingin laporan Noel ini dilatari keinginan untuk tetap menempel pada penguasa. Sebab, seorang aktivis sudah selayaknya menjadi pengingat bagi penguasa jika menemui jalan yang keliru.

Jika memang hal itu dilakukan untuk “menjilat” kekuasaan, maka itu sama saja Noel sedang mempermalukan diri sendiri dan kelompok aktivis pada umumnya.

“Dia seperti mempermalukan dirinya sendiri. Dia mempermalukan kaum aktivis di Indonesia. Dia bukan pejuang reformasi tapi pecundang reformasi,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA