Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Program PEN 2022, Gerakan BerkAH Dorong Ekonomi Kreatif Bangkit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 16 Januari 2022, 11:18 WIB
Ada Program PEN 2022, Gerakan BerkAH Dorong Ekonomi Kreatif Bangkit
Lambang Gerakan BerkAH/Net
rmol news logo Upaya meningkatkan geliat ekonomi masyarakat yang terpukul akibat pandemi Covid-19 terus dilakukan sejumlah pihak, tak terkecuali oleh Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH).

Komunitas yang terdiri dari anak-anak muda relawan Airlangga Hartarto ini bergerak ke sejumlah daerah di Indonesia untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menyosialisasikan kiprah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Seperti disampaikan Fauzi Gozali (25), alumnus IPB asal Madiun yang merintis aplikasi startup marketplace bernama Rekom Indonesia. Sejak dua tahun lalu, ia bersama rekannya merintis aplikasi tersebut untuk menggaet UMKM lokal di Kota/Kabupaten Madiun.

"Kami menghubungkan user dan kami sebagi penyedia barang-barang. Dari gula sampai parfum, dan alhamdulillah sekarang sudah ada 7 orang di startup kami, termasuk driver yang mengantar barang," kata Fauzi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/1).

Menanggapi hal ini, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun, Mujiono berujar, dialog bersama anak-anak muda serta para pelaku UMKM bisa menjadi perantara antara program Kemenko Perekonomian dengan masyarakat.

“Program PEN 2022 yang kemarin disampaikan Menko Airlangga seperti KUR untuk UMKM, Kartu Prakerja, dan bantuan untuk PKL dan warung sebesar 1,2 juta, dalam waktu dekat sudah bisa diakses oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat terutama di Madiun bisa mengakses program-program tersebut,” terang Mujiono.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun ini menjelaskan, program pemulihan ekonomi nasional tersebut tidak lepas dari sosok Airlangga sebagai Menko Perekonomian sekaligus Ketua KPCPEN.

“Ketum Airlangga mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh presiden. Beliau kan teknokrat dan berhasil, salah satu buktinya Indonesia nomor 3 dunia dalam rangka penanganan Covid. Ini yang perlu diapresiasi, kerja keras beliau mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia dari resesi,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA