Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan, sosok Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini bisa menjadi alternatif nama lain Cawapres yang saat ini beredar di luar Erick Thohir, Sandiaga Salahudin Uno, ataupun Ridwan Kamil.
"Jika Firli dipilih maka Gerindra perlu menambah syarat pencalonan Capres Cawapres dengan menambah satu hingga dua partai tengah," ujar Dian kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/1).
Menurut Dian, Firli dapat menjadi obat tawar bagi Gerindra soal isu korupsi. Dengan meminang Firli, maka resistensi Gerindra soal keberadaan KPK terhadap kasus Edy Prabowo dapat diminimalisir.
"Jika Firli dipilih maka ini kali pertama capres cawapres adalah pensiunan TNI dan Polri. Kinerja elektoral Firli akan bergantung kepada saat ini bertugas di KPK. Jika ia mampu mengampu tugas dengan baik maka dengan alamiah dukungan publik dapat ia raih," pungkas Dian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: