Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Suparji Ahmad: Keberanian Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi di BUMN Patut Jadi Role Model Pemberantasan Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 17 Januari 2022, 15:50 WIB
Suparji Ahmad: Keberanian Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi di BUMN Patut Jadi <i>Role Model</i> Pemberantasan Korupsi
Menteri BUMN Erick Thohir/Net
rmol news logo Langkah Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh BUMN seperti Garuda Indonesia, patut didukung penuh.

Oleh karena itu, langkah tegas tersebut dinilai bisa jadi role model bagi kementerian lain atau pimpinan di daerah sebagai upaya memberantas korupsi. Sebab, cara Erick Thohir berkolaborasi dengan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung sangat tepat.

Demikian disampaikan Pakar hukum dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/1).  

“Tindakan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pimpinan pimpinan yang lain untuk proaktif dalam memberantas korupsi, bisa berkolaborasi dengan Kepolisian, Kejaksaan Agung dan KPK,” kata Suparji Ahmad.

Menurut Suparji, langkah tegas Erick Thohir ini patut mendapat apresiasi dan dukung penuh, karena langkahnya melaporkan dugaan korupsi di BUMN merupakan upaya keras dia (Erick Thohir) memberantas korupsi serta sebuah komitmen dan tindakan nyata dalam menciptakan BUMN yang bersih.

“Yang  dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir saya kira patut diapresiasi dan didukung sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di BUMN. Ini adalah sebuah komitmen dan tindakan nyata untuk menciptakan BUMN yang bersih sesuai dengan good governance,” tuturnya.

Dikatakan Suparji, membersihkan perilaku korupsi dari satu lembaga sangat sulit dilakukan karena banyak kendala, apalagi seperti yang terjadi di Kementerian BUMN seperti kasus Jiwasraya, Garuda, Asabri dan lainnya.

Bagi Suparji, langkah membersihkan BUMN dari tindakan korupsi bisa terjadi jika hal itu dilakukan oleh pucuk pimpinan, yakni Erick Thohir.

“Karena impian untuk mewujudkan Kementerian yang bersih itu masih banyak kendala, kasus kasus yang sebelumnya ASABRI Jiwsraya itu membuktikan bahwa belum sepenuhnya bersih dari BUMN,” ucapnya.

“Oleh karenanya dimulai dari pucuk pimpinan pembina BUMN dalam hal ini menteri bumn melakukan upaya yang sungguh sungguh untuk memberantas korupsi di BUMN,” sambungnya.

Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia ini melanjutkan, keberanian Erick Thohir ini dengan sendirinya akan mendorong orang lain (Kementerian) untuk melawan perilaku korupsi di bangsa ini.

Oleh karena itu, kata Suparji bangsa ini butuh orang-orang seperti Erick Thohir yang menunjukan perilaku berintegritas di lembaga yang dipimpinnya.

“Dengan adanya keberanian tersebut, maka akan mendorong untuk perilaku-perilaku  yang berintegritas di lingkungan Kementerian atau instansi. Tetapi kalau ada tindakan permisif, maka bisa menyuburkan praktik-praktik penyimpangan itu,” tegasnya.

Cara Erick Thohir memberantas korupsi di Kementerian BUMN ini, tambah Suparji, menjadi semangat baru dalam memberantas tindakan korupsi di Indonesia.

“Jadi ini sebuah pionir untuk memberantas korupsi di semua instansi,” demikian Suparji.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA