Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sederet Program Ini Bikin Angka Kemiskinan Jawa Tengah Menurun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 18 Januari 2022, 18:22 WIB
Sederet Program Ini Bikin Angka Kemiskinan Jawa Tengah Menurun
Kepala BPS Provinsi Jateng, Adhi Wiriana/Repro
rmol news logo Jumlah penduduk miskin Jawa Tengah dilaporkan menurun dalam rentang Maret sampai September 2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyatakan, pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin Jateng sebesar 4,11 juta orang. Pada September 2021, jumlahnya menurun menjadi 3,93 juta orang.

Secara persentase, kemiskinan Jateng pada September kini di angka 11,25 persen atau turun 0,54 persen dibanding 11,79 persen pada Maret 2021.

"Ada penurunan 175,740 orang," kata Kepala BPS Provinsi Jateng, Adhi Wiriana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1).

Jika dihitung sejak periode September 2020 hingga September 2021, angka penurunan kemiskinan menjadi lebih besar. Yakni turun dari 4,12 juta orang menjadi 3,93 juta orang atau turun 185.920 orang.

Lebih lanjut, BPS juga mencatat pertumbuhan ekonomi Jateng naik 2,56 persen (year to year) selama triwulan tiga 2020 terhadap triwulan III tahun 2021.

Pemprov Jateng pun terus menggenjot penurunan kemiskinan, terutama di lima daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang, dan Brebes.

Selain ada program bantuan sosial tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng menambah berbagi bantuan dari anggaran gotong royong.

"Inisiatif kita di daerah ada dari CSR dan Baznas, kami juga punya program satu OPD satu desa miskin," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Selain itu Pemprov Jateng juga punya beberapa program seperti pembangunan rumah sehat layak huni, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi.

"Dinas Koperasi UMKM ada pemberdayaan UMKM, Bank Jateng ada kredit lapak khusus ibu-ibu dengan bunga murah, BP3AKB ada pemberdayaan wanita, semua kita kerahkan," tutup Ganjar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA