Lewat Santunan, Banteng Muda Indonesia Dorong Kemanusiaan Demi Persatuan Bangsa

Ketua Umum BMI Mochamad Herviano menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk membangkitkan rasa kemanusiaan dan menjadi salah satu landasan komitmen gerakan serta pikiran BMI di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi bangsa. 

"Kemanusiaan itu tidak memandang perbedaan agama, suku, budaya atau apapun. Kemanusiaanlah yang menguatkan semangat persaudaraan dan gotong royong. Sebagai generasi muda mari kita hargai keberagaman dan perkuat persatuan," ujar Vino, panggilan akrabnya, sebagaimana keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (18/1).

Kegiatan itu juga merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan BMI setelah Vino terpilih sebagai Ketua Umum. Setelah menjabat, ia mendorong BMI untuk lebih aktif dan memberikan dampak positif nyata dalam membangun generasi muda Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan memberi perhatian besar tentang situasi bangsa dalam dua tahun terakhir yang sedang mendapat tekanan multi-dimensi akibat pandemi.

Menurut Vino, lewat perayaan natal dan berbagi kasih, BMI juga ingin membumikan kehendak rakyat dalam bingkai kemanusiaan. Untuk itu ia mengingatkan para kader untuk senantiasa berdiri di atas kepentingan rakyat.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur H Nababan menjelaskan bahwa salah satu tugas pemuda bangsa adalah memastikan bahwa Indonesia harus utuh.

"Acara Perayaan Natal BMI menunjukkan bahwa inilah jati diri bangsa Indonesia yang terus menjaga kemanusiaan dan pluralisme," jelas Sukur. 

Pesan serupa juga disampaikan oleh Bendahara Umum BMI Kaisar Kiasa Kasih Said Putra. Ia menyampaikan harapannya agar anak-anak dari Yayasan Kasih Bersinar dapat turut berperan aktif dalam memajukan Indonesia saat memasuki era Indonesia Emas tahun 2045.