Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Kepala Otorita IKN, Direktur PPI: Ahok Dekat dengan Jokowi, Tapi Bambang Brodjonegoro Punya 'Garansi'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 18 Januari 2022, 22:17 WIB
Soal Kepala Otorita IKN, Direktur PPI: Ahok Dekat dengan Jokowi, Tapi Bambang Brodjonegoro Punya 'Garansi'
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno/Net
rmol news logo Sejumlah nama sudah mengemuka untuk ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, ada empat nama yang mengemuka sebagai calon kuat Kepala Badan otorita IKN.

Keempatnya adalah Direktur Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok; mantan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro; Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas.

Diantara empat nama itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, memperkirakan Ahok akan unggul.

"Kira-kira kalau dirangking spekulatif, nama Ahok paling dijagokan yang akan diangkat sebagai kepala otorita IKN. Disusul Bambang Brodjo, Agung Budi, lalu Azwar Anas," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/1).

Soal mengapa Ahok diunggulkan, kata Adi, hal ini tidak lepas dari kedekatan dia dengan Presiden Jokowi.

"Bukan rahasia umum jika Ahok belakangan santer dikaitkan dengan IKN karena sosoknya yang begitu dekat dengan presiden secara personal," katanya.

Jika bukan Ahok, lanjutnya, Bambang Brodjonegoro yang akan dipilih. Hal ini sejurus dengan kabar bahwa dia akan menjadi Kepala Badan Otorita IKN setelah purnatugas sebagai Menteri Bappenas.

"Bambang Brodjo konon salah satu 'garansinya' setelah tak lagi jadi menteri adalah Kepala Otorita IKN. Itu gosip yang beredar luas belakangan ini," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA