Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah menilai langkah yang diambil Ketua Relawan Joman yang kerap disapa Noel itu menimbulkan stigma buruk dari publik.
"Dia mempermalukan dirinya sendiri dan menggambarkan bahwa dia sedang mengalami krisis yang sangat dangkal," ujar Herdiansyah dalam diskusi bertajuk 'Ubedilah Badrun dan Suara Akademisi' yang disiarkan di kanal Youtube FNN TV, Selasa (18/1).
"Dia juga miskin literasi, tidak bisa membaca apa yang kita maknai dengan fitnah seperti yang dilaporkan (kepada polisi) terhadap Saudara Ubed," sambungnya.
Selain itu, Herdiansyah juga menganggap laporan terhadap Ubedilah mempertegas sikap Noel yang mendukung tindakan oknum-oknum yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Termasuk juga saya menganggap itu bagian dari reaksi balik yang kerap dilakukan para koruptor kepada mereka-mereka yang memang getol melaporkan dugaan kasus korupsi," katanya.
Ditambahkan Herdiansyah, tindakan Noel juga sekaligus memberikan efek negatif pada pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. Karena, tindakan Ubedilah merupakan kebebasan akademik yang seharusnya dilindungi oleh negara.
"Itu juga sekaligus mempermalukan rezim hari ini. Artinya, rezim hari ini gagal merawat rumah besar yang kita namakan Indonesia itu, termasuk merawat alam pikiran warganya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: